RRQ kolaborasi atau diakusisi? Ini menjadi pertanyaan banyak fans yang sedang mengikuti fenomena saat ini. Memang banyak tim MPL ID dan PH yang melakukan itu.
Fnatic dan Team Falcons baru saja mengumumkan kolaborasi dengan ONIC Esports serta AP BREN. Kedua tim pun kini punya nama baru karena kolaborasi tersebut.
Yang lebih luar biasa tentu ketika Team Liquid memastikan akuisisi mereka kepada ECHO dan AURA, yang mana berarti Liquid mengambil satu spot di MPL PH dan MPL ID masing-masing.
Ini menjadi salah satu akuisisi paling disorot dan terbesar yang mungkin ada di esports Indonesia pada era modern. Banyak yang menganggap Esports World Cup menjadi faktor hal itu terjadi.
Tak ayal, fans-fans tim lain pun mulai ikut-ikutan. Banyak yang menanyakan apakah tim favorit mereka akan diakuisisi atau kolaborasi dengan organisasi internasional juga?
RRQ menjadi salah satu yang kena serangan pertanyaan juga. Apakah RRQ kolaborasi akan terjadi? Karena kita tahu di masa lalu sempat ada PSG RRQ.
Pak AP bicara potensi RRQ kolaborasi atau diakuisisi
Sampai akhirnya kepastian dan informasi pun terungkap soal hal tersebut. Pak AP mengungkapkan bahwa tak ada kemungkinan itu di RRQ. RRQ kolaborasi adalah mustahil untuk saat ini.
“RRQ akan tetap sendiri. Selamat buat yang bergabung dengan organisasi besar dunia. Mungkin suatu saat nanti kami bisa berdiri sama tinggi dengan mereka-mereka,” katanya dilansir Esports.id.
“Tentunya RRQ akan terus berkarya meskipun tidak ada kolaborasi dengan tim-tim lain. Bagus buat komunitas dan scene esports di Indonesia juga. Semoga semakin maju,” tambah dia.
Tak berhenti di sana, pada IG Story-nya Pak AP juga melanjutkan bahwa apa yang terjadi sangat bagus buat esports Indonesia.
“Esports di Indonesia semakin meriah, mantap tim-tim yang kolab dan diakusisi. Kalian secara tak langsung membantu exposure esports ke kancah dunia. Good job guys, Let’s go Esports Indonesia,” tutup CEO RRQ itu.