Home / News / DPRD Bekasi Setujui Anggaran Rp81,6 Miliar Dukung Program PSEL: Langkah Maju Atasi Krisis Sampah

DPRD Bekasi Setujui Anggaran Rp81,6 Miliar Dukung Program PSEL: Langkah Maju Atasi Krisis Sampah

BEKASI, TRIBUNJABAR (togel online) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp81,6 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2025. Dana jumbo ini diprioritaskan untuk mendukung penuh kelanjutan program Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Bekasi.

Keputusan ini diambil setelah pembahasan yang alot, mengingat pentingnya solusi permanen untuk mengatasi krisis volume sampah yang selama ini membebani Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu.


 

Fokus Anggaran: Infrastruktur dan Pra-Operasi PSEL

 

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Anim Imamuddin, mengonfirmasi persetujuan alokasi anggaran tersebut. Dana Rp81,6 miliar ini akan digunakan untuk beberapa pos penting terkait proyek PSEL:

  1. Studi dan Perizinan Lanjutan: Sebagian dana dialokasikan untuk menyelesaikan studi kelayakan teknis dan lingkungan yang diperlukan sebelum pembangunan fisik dimulai.
  2. Infrastruktur Pendukung: Dana digunakan untuk menyiapkan infrastruktur pendukung di lokasi yang akan menjadi tempat proyek PSEL, seperti akses jalan dan jaringan utilitas.
  3. Penguatan Kerjasama: Dana juga dialokasikan untuk pembiayaan awal yang terkait dengan kerjasama antara Pemkot Bekasi dengan pihak ketiga (investor) yang akan membangun dan mengoperasikan fasilitas PSEL.

“Ini adalah langkah konkret dan komitmen nyata DPRD untuk menyelesaikan masalah sampah yang sudah akut. PSEL bukan lagi wacana, tapi kebutuhan mendesak untuk masa depan Bekasi yang lebih bersih,” ujar Anim Imamuddin.

 

Proyek PSEL: Solusi Jangka Panjang Kota Bekasi

 

Proyek PSEL Kota Bekasi adalah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Sumur Batu, yang kapasitasnya hampir penuh, sekaligus mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan.

  • Teknologi: Proyek ini direncanakan menggunakan teknologi yang mampu mengolah sampah dalam jumlah besar menjadi energi listrik secara efisien dan ramah lingkungan.
  • Pengurangan Volume: Dengan beroperasinya PSEL, diharapkan volume sampah harian yang dibuang dapat berkurang drastis, memperpanjang usia TPA Sumur Batu.

Pemerintah Kota Bekasi menargetkan konstruksi fisik proyek PSEL dapat dimulai pada awal tahun 2026, segera setelah proses administrasi dan perizinan rampung berkat dukungan anggaran ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *