Home / News / PELANGGARAN GENJATAN SENJATA: Israel Tingkatkan Serangan di Gaza, Korban Sipil Terus Berjatuhan

PELANGGARAN GENJATAN SENJATA: Israel Tingkatkan Serangan di Gaza, Korban Sipil Terus Berjatuhan

GAZA, PALESTINA (situs togel) — Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza kembali memburuk setelah dilaporkan adanya peningkatan intensitas serangan militer Israel secara signifikan, yang dituding oleh otoritas Palestina dan komunitas internasional sebagai pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata sementara yang sebelumnya disepakati. Serangan tersebut kembali menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di kalangan penduduk sipil.

Eskalasi ini terjadi beberapa jam setelah gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir tersebut seharusnya diperpanjang.


Kronologi Pelanggaran dan Peningkatan Serangan

 

Laporan dari berbagai sumber, termasuk otoritas kesehatan Gaza dan wartawan independen di lapangan, mencatat lonjakan serangan udara dan tembakan artileri sejak Sabtu pagi (22/11/2025).

  • Titik Serangan: Serangan difokuskan di wilayah Gaza Utara dan beberapa kamp pengungsi di wilayah Khan Younis yang padat penduduk.

  • Korban Sipil: Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 40 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, termasuk perempuan dan anak-anak.

  • Alasan Israel: Militer Israel (IDF) mengklaim peningkatan operasi ini sebagai respons atas dugaan pelanggaran gencatan senjata oleh Hamas, termasuk insiden penembakan roket ke wilayah Israel dan kegagalan Hamas menyerahkan semua sandera sesuai jadwal.

“Peningkatan operasi militer Israel di tengah gencatan senjata adalah tindakan tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Masyarakat Gaza yang sudah menderita kini kembali menjadi sasaran,” kata seorang perwakilan dari Bulan Sabit Merah Palestina.

Kegagalan Perpanjangan Gencatan Senjata

 

Gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung selama lima hari seharusnya diperpanjang untuk memfasilitasi pertukaran sandera tambahan dan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

  • Tuntutan Berlawanan: Perundingan gencatan senjata dilaporkan terhenti di Doha karena tuntutan Israel untuk pelepasan semua sandera perempuan dan anak-anak, sementara Hamas menuntut penghentian total permusuhan dan penarikan pasukan Israel.

  • Bantuan Terhenti: Peningkatan serangan ini segera menghentikan sementara laju masuknya truk-truk bantuan kemanusiaan (makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar) melalui perbatasan Rafah, memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah ekstrem di Gaza.

Komunitas internasional, termasuk PBB dan Uni Eropa, segera menyerukan penghentian segera semua bentuk kekerasan dan mendesak kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan guna mengaktifkan kembali gencatan senjata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *