Home / News / IRSX Pacu Pendapatan Bisnis Melalui Konser Digital dan Virtual Event

IRSX Pacu Pendapatan Bisnis Melalui Konser Digital dan Virtual Event

JAKARTA, DETIKEKONOMI (cv togel) — PT Digital Media Exchange Tbk. (IRSX), perusahaan yang bergerak di bidang layanan infrastruktur digital dan solusi platform, mengumumkan strategi agresif mereka untuk mendongkrak pendapatan bisnis pada akhir tahun 2025 dan sepanjang tahun 2026. Strategi utama perusahaan adalah mempercepat pendapatan melalui konser digital dan virtual event, memanfaatkan teknologi streaming dan interaksi berbasis Extended Reality (XR).

Langkah ini merupakan respon IRSX terhadap pergeseran masif perilaku konsumen pascapandemi yang kini semakin menerima hiburan berbasis digital.


I. Fokus Bisnis: Konser Digital sebagai Sumber Pendapatan Baru

 

Direktur Utama IRSX, Andri Ginting, menjelaskan bahwa pandemi telah membuka peluang besar di sektor hiburan digital yang kini menjadi fokus utama mereka.

  • Pengalaman Imersif: IRSX berinvestasi besar dalam teknologi untuk menyelenggarakan konser digital yang menawarkan pengalaman imersif (seolah nyata) bagi penonton di rumah. Ini termasuk penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk konser.

  • Model Monetisasi Baru: Konser digital dan virtual event membuka model monetisasi yang beragam, mulai dari penjualan tiket virtual, merchandise digital (Non-Fungible Token/NFT), hingga virtual sponsorship.

  • Target Pasar: Target pasar IRSX tidak hanya di Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara, dengan menawarkan infrastruktur streaming yang stabil dan low latency (minim delay) untuk event berskala besar.

“Konser digital bukan lagi pelengkap, tapi sumber pendapatan baru yang sangat menjanjikan. Dengan infrastruktur data center dan jaringan kami, IRSX siap menjadi pionir dan fasilitator utama virtual event di kawasan,” ujar Andri Ginting.

II. Sinergi dengan Event Organizer (EO) dan Content Creator

 

Untuk menggenjot pendapatan, IRSX juga menjalin sinergi kuat dengan berbagai pihak:

  1. Kemitraan EO: Bekerja sama dengan Event Organizer (EO) besar di Indonesia dan Asia untuk memindahkan acara fisik mereka (hybrid) atau sepenuhnya menjadi virtual event.

  2. Creator Economy: Menyediakan platform bagi content creator dan musisi lokal untuk menyelenggarakan konser kecil atau fan meeting virtual yang dapat diakses oleh penggemar global, memperluas jangkauan ekonomi kreator.

  3. Infrastruktur CDN dan Cloud: Pendapatan dari konser digital akan ditopang oleh penyewaan infrastruktur CDN dan cloud computing IRSX yang menjadi backbone teknis dari streaming kualitas tinggi.

IRSX memproyeksikan kontribusi pendapatan dari sektor virtual event dan konser digital ini dapat mencapai sekitar 25% dari total pendapatan perusahaan pada akhir Kuartal I 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *